Freed - General Review (1)

Dilihat dari dimensinya, mungkin tak akan percaya kalau Honda Freed mampu menampung 7 penumpang. Panjangnya saja hanya 4.215 mm. Bandingkan dengan Grand Livina yang mencapai 4.420 mm. Namun urusan memaksimalkan ruang, Freed layak diacungi jempol.
Sepintas tampilan Freed mirip Jazz lama yang diperbesar. Desainnya simpel dan postur tubuhnya terlihat sangat boxy. Hal inilah yang membuat kabin Freed terasa sangat lega.
Terus berkembangnya sektor mobil keluarga membuat pabrikan tertarik untuk lebih serius menciptakan sebuah produk yang tidak lagi konvensional dan asal muat banyak. Segala aspek penunjang seperti kepraktisan dan fungsionalitas serta keamanan juga dipikirkan secara matang untuk sebuah mobil keluarga. Khusus untuk versi dengan power sliding door ditambahkan lagi dua airbag. Fitur lain adalah anti-lock braking system (ABS), electronic brakeforce distribution (EBD), dan brake assist (BA).


Buritan boleh saja terlihat mirip minibus, namun hadirnya guratan-guratan cantik dan lampu belakang ala Jazz baru membuatnya terlihat modern dan memikat. Pun dengan pintu bagasi terbuka 90˚ membuat akses ke bagasi bukanlah masalah.






Kabin dengan tiga deret bangku terasa nyaman dan lapang. Untuk bangku baris kedua, tersedia pilihan captain seat. Sementara bangku belakang dapat menampung tiga orang dengan memadai.
Bangku deret kedua juga dapat digerakkan secara individual untuk memaksimalkan ruang dan mengubahnya menjadi ruang rapat berjalan.

Kabin simpel dan fungsional
Dasbor Freed terlihat minimalis namun fungsional dan modern. Jika diperhatikan, panel instrumen berada di atas setir dan membuat sopir mudah memantaunya. Dari fotonya terlihat bahwa daya pandang keluar dari Freed sangat luas. Teorinya, dia juga memiliki posisi duduk pengemudi yang sama baiknya dengan Jazz.
Dasbor yang rendah dan bagian depan rata, Honda menyebutnya Open Café Interior plus kaca depan yang landai dan luas membuat pandangan ke depan sangat luas.

Setelah diteliti lagi, ruang di depan kedua kursi depan begitu lega! Maklum, di tengah tidak ada tongkat transmisi dan rem parkir (tangan).

Tongkat transmisi berada di dasbor dan gampang dicapai dengan tangan kiri. Lantas di mana rem parkir? Ternyata, posisinya menggantikan tempat pedal kopling yang tidak ada lagi dan dioperasikan (Kompas.com menyebutnya rem parkir).

Begitu kunci dicolokkan ke kontak pada setir, muncul tayangan spidometer cerah dengan bentuk parabola. Begitu mesin dihidupkan, layar informasi jadi ramai! Baik dengan data lain, mapun warna! Suara mesin halus.

Walk-through cabin.
Kita bisa seenaknya pindah dari depan ke belakang atau sebaliknya ketika mobil jalan. Bahkan, juga penumpang dewasa. Honda menyebut Walk-through Cabin.

Pintu geser samping belakang di samping bisa dibuka melalui remote, juga melalui tombol kanan depan pengemudi. Gerak pintu geser ini begitu halus. Pintu ini akan berhenti bergerak bila ada orang. Bahkan, ketika pintu terbuka, mesin tidak bisa dihidupkan. Metode pengaman yang sangat baik!
Pintu samping model geser menjamin akses keluar masuk penumpang dapat berjalan lancar.

Penumpang belakang, pada kursi deret kedua, merasa nyaman karena posisi duduknya lebih tinggi dari depan. Mereka bisa melihat ke depan dengan pandangan lebih luas begitu diminta duduk di kursi deret ketiga. Honda menyebut konsep posisi jok yang meninggi ke belakang ini dengan istilah “Theatrical Cabin Space”.

Semua itu menggambarkan, kendati ukuran Freed kompak dari luar, interiornya lega seperti MPV berukuran besar.

Teknik yang dilakukan Honda adalah membuat lantai lebih rendah atau “One Step Floor”. Akses keluar masuk bagi anak-anak pun jadi lebih mudah.

Teknik lain yang membuat interior lapang dengan bodi yang kompak adalah kombinasi desain segitiga di depan dan kotak pada bodi. Semua membuat penumpang bisa berdiri atau berpindah tempat dengan mudah! Gambaran yang menyatakan bahwa interior Freed lega dapat dilihat dari jarak sumbu rodanya, 2.740 mm.

Menurut Honda, teknik tersebutlah yang membuat kapasitas interiornya 142 liter dengan 7 penumpang, dan 672 liter bila berisi empat penumpang (kursi ketiga dilipat). Dengan konsep tersebut, Honda menjuluki Freed sebagai “It’s a New Style MPV!”

Sebagai MPV, bangku belakang dapat dilipat rata guna menambah area bagasi.

Mesin yang dipakai Freed serupa dengan milik Jazz. Unit 1.497 cc ini mampu menelurkan tenaga 120 dk dan torsi 143 Nm.

Dengan teknologi i-VTEC menjamin performa mumpuni tanpa membuatnya jadi haus bahan bakar.

Sumber :
- Honda Prospect Motor
- Otomotifnet.com
- Kompas.com

    0 komentar:

    Post a Comment