Pilih Pelek Honda Freed Perhatikan Lebar Dan Offset

Rabu, 30/06/10
Oto Tips Honda Freed


OTOMOTIFNET - Desain Honda Freed yang sporti cukup menggoda untuk memaksimalkan tampilannya, utamanya mengganti pelek. Sekilas ruang roda nampak sempit untuk disesaki spek roda yang agresif. Namun karakternya yang mirip New Jazz, ternyata cukup mudah jika ingin mengaplikasikan pelek diameter besar sekalipun. Asalkan tetap memperhatikan patokan yang direkomendasikan.

Soal model pelek, Freed yang punya kontur bodi menjurus racing sangat cocok mengaplikasi model pelek yang beraroma kompetisi. Namun, bukan berarti gaya elegan haram diterapkan.

Sudah banyak yang mengedepankan aliran berkelas ini. Khusus Freed yang berwarna asli cenderung gelap, paduannya bisa memilih model pelek yang agak menutup dengan finishing krom maupun polish. Diameter yang biasa dipakai ada di rentang 16 inci hingga 18 inchi.

Sedangkan untuk gaya racing, model palang banyak diminati. “Biasanya palang enam atau jari-jari,” ujar Amin Sutiono, bos toko pelek Autostyle. Diameternya pun tak lebih dari 17 inchi. Pilihan warnanya ada silver, putih, bronze atau hitam.

Pemakaian pelek tanpa mengorbankan komponen bodi asli masih sanggup mengakomodir diameter pelek hingga 18 inci. Sebagai permulaan, pahami dulu spek asli serta dimensi roda MPV medium ini.

Freed punya dimensi roda standar yaitu diameter pelek 15x5,5 inci dengan pasangan ukuran ban 185/65/R15. Teromolnya memiliki 4 lubang baut dengan ukuran PCD 100 dan offset standar belang, 48 mm di depan dan 45 mm di belakang. Spek teromol seperti ini memiliki cukup banyak pilihan pelek aftermarket dengan berbagai pilihan ukuran besar.

“Pelek 18 inci dengan lebar 7,5 inci masih bisa masuk tanpa ubahan,” yakin Amin. Lebih lanjut, dengan spek demikian pemilik gerai di kawasan Sunter, Jakut, ini merekomendasikan ukuran ban 205/45/R18 sebagai paduan yang ideal.

“Pakai lebar 8 inci juga bisa, tapi roda depan dibuat camber,” saran pria modis ini. Diyakini dengan dimensi seperti ini, tidak terlalu menyusahkan, apalagi merusak fender asli dan juga tidak mengganggu mekanisme geser pintu belakang.

Sebagai acuan, masih tersisa celah 4 jari antara permukaan terluar pelek standar dengan bagian paling dalam pintu geser belakang.

Jika ingin bermain aman, bisa pakai diameter pelek 16 inci atau 17 inci saja. Pelek diameter 16x6,5 inci bisa dipadukan dengan ban ukuran 205/55/R16, sedangkan untuk pelek diameter 17x7 inci bisa dipasangkan dengan ukuran ban 205/50/R17. Patokan offset yang diyakini dapat terpasang dengan sempurna adalah 48 mm ke atas untuk roda depan dan kisaran 38-40 mm di roda belakang. Dijamin bebas ngesrot!

Penulis/Foto: Anto / Dolok
READ MORE - Pilih Pelek Honda Freed Perhatikan Lebar Dan Offset

Yuk Pasang Speaker Full Range Buat Honda Freed

OTOMOTIFNET (Senin, 24/05/10) - Membenahi audio Honda Freed salah satu kuncian bikin betah di kabin Car of The Year OTOMOTIF Award 2010 ini. Namun enggak perlu berpikir rumit dengan mengganti banyak komponen audio. Soalnya dengan pembenahan sedikit saja, sudah sangat terasa perbedaannya.

Seperti yang dilakukan Hongyono Candra, juragan Prisma Autosound, di Arteri Pondok Indah, Jaksel dengan aplikasi speaker full range. “Pakai model full range berfungsi sebagai penambah fungsi tweeter dan berguna untuk memaksimalkan kualitas audio standar,” tambahnya.

Speaker full range merupakan speaker dengan satu driver saja dan dapat mencakup suara midrange. Sangat cocok untuk tuning harian yang membebaskan pilar A dari tweeter yang kerap dibikin dudukan besar. Cara ini tidak akan mengganggu pandangan saat digunakan. Apalagi salah satu keunggulan Freed adalah pandangan yang luas dari area dasbor dan pilar A.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Sementara untuk dudukan speaker pintu juga tidak perlu dibobok alias standar saja (gbr.1). Lewat aplikasi speaker ini suara dapat lebih fokus, baik suara tinggi dan menengah. Frekuensinya berada di kisaran 300 Hz sampai dengan 30 KHz,” tambah Hong yang suka musik dinamis ala lounge ini.

Pemasangan cukup mudah tidak perlu sampai membongkar dasbor. Hanya cukup menyambung kabel-kabel dan untuk kelistrikan cukup memakai listrik dari head unit saja(gbr.2). Jadi listrik keluaran head unit akan masuk ke pasif crossover kemudian bercabang ke full range dan speaker depan.

Waktu yang diperlukan sekitar satu jam saja untuk perkabelan. Lalu speaker ini hanya perlu dipasang double tape saja dan di tempel di sudut dasbor (gbr.3). Atau ditempat yang paling bagus posisinya.

Sekadar tambahan, full range ini sebenarnya bisa diaplikasi untuk semua mobil selain Freed. Namun sebaiknya keluaran ATPM alias bukan CBU.

“Sebab mobil keluaran ATPM rata-rata belum memakai power amplifier, sedangkan mobil keluaran CBU rata-rata memakai power amplifier di luar head unit,” tambah Hong.

Dipasaran ada beberapa merek yang merilis tipe full range ini. Misalnya Swan dan Domination yang baru diluncurkan. Hong sendiri mengaplikasikan merek Domination.

Speaker canggih ini cukup terjangkau, dengan hanya cukup merogoh kocek sebanyak Rp 2,5 juta saja sudah bisa menikmati suara berkualitas premium.

Harga ini sudah termasuk gratis crossover pasif. Akan tetapi belum termasuk biaya pemasangan dan kabel sekitar Rp 200 ribu. Kalau otomania doyan instalasi audio sebenarnya bisa saja mengerjakan sendiri.

Prisma Autosound: 021-70600053



Penulis/Foto: Dustin / Anton
READ MORE - Yuk Pasang Speaker Full Range Buat Honda Freed

Tambah Peredam Kabin Honda Freed Khusus Pecinta Audio

OTOMOTIFNET (Rabu, 12/05/10) - Meski sudah didesain dengan penuh perhitungan oleh pihak pabrikan Honda, tetap saja ada konsumen yang butuh akustik lebih pada kabin Honda Freed .

"Umumnya kabin terasa bising saat mobil melaju kencang. Mungkin karena mobilnya juga rendah, jadi efek road noise terdengar jelas di kabin," ungkap Hongyono, instalatur Prisma Autosound (PA), yang pernah melapis sekujur kabin Freed buat mengejar kabin lebih kedap suara.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Melapis panel kabin Freed perlu perhitungan, agar usaha melapisi dengan peredam tak mubazir. Menurut Ahong sapaannya, pelapisan bisa difokuskan di bagian bawah. Mulai dari lantai dasar di bawah dasbor (Gbr.1), sampai ke lantai kabin belakang. "Jadi harus bongkar jok dan karpetnya," tandas instalatur audio yang mangkal di kawasan Arteri Pondok Indah, Jaksel ini.

Pelapisan bagian lantai dasar kabin memakai peredam berbahan aspal, sebanyak satu lapis di seluruh bagian. Khusus di bagian roda harus dibikin lebih tebal sebanyak dua lapis (Gbr.2), untuk mengurangi bunyi dengung roda terutama saat melibas kontur jalan beton.

Biasanya para instalatur audio melapis panel pintu untuk mengurangi distorsi suara dari luar. Namun menurut Ahong, buat pemakaian harian lebih penting melapisi plafon ketimbang panel pintu. "Tujuannya buat mengurangi suara air hujan, karena bagian plafon punya Freed bahannya terlalu kosong," tambahnya.

Selain untuk mengurangi efek suara air hujan, pemasangan peredam di plafon juga difungsikan untuk meredam hawa panas saat kondisi terik. Untuk itu sebaiknya memakai dua macam material. Peredam berbahan aspal untuk menghalau suara berisik dari air hujan, dan yang berbahan alumunium buat meredam hawa panas berlebih.

Peredam alumunium ini seperti yang kerap dipakai pada atap bangunan. Modelnya berupa lembaran dan direkatkan setelah peredam aspal nempel di plafon. Sehingga panas lebih dulu terserap peredam aspal, sementara lapisan alumunium hanya bertugas menahan hawa panas agar tidak mudah masuk ke kabin.

Ada opsi lain memaksimalkan sound di kabin serta suara midbass. Dengan melapis panel pintu depan dan belakang. Khusus di bagian belakang, hati-hati saat membongkar trim dinding kabinnya. Sebab terdapat motor sliding door di dalamnya (Gbr.3). Bagian yang perlu dilapis hanya di sekitar motor elektriknya (Gbr.4).

Penulis/Foto: Anton / Anton

READ MORE - Tambah Peredam Kabin Honda Freed Khusus Pecinta Audio

Cara Aman Pasang Kaca Film Di Honda Freed


Cara nyerut air yang benar, harus dimulai dari sisi kanan ke kiri

OTOMOTIFNET (Jum'at, 14/05/10) - Problem pada sistem kelistrikan Honda Freed disinyalir akibat boks sekring multiplex di kabin, basah. Entah dari mana datangnya, yang jelas tidak ada kebocoran di semua panel, lantaran mobil masih baru.

Menurut analisa PT V-Kool Indo Lestari (VIL) rekanan PT Honda Prospect Motor(HPM), ini akibat kesalahan prosedur saat pemasangan lapisan film di kaca depan Freed oleh instalatur yang belum terlatih.

“Saya malah coba-coba mobil dan AC harus hidup saat pasang kaca film,” terang Jumi dari Jaya Mandiri, Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus yang menjual berbagai macam merek kaca film. Emm kayak apa sih prosedur yang benar?

"Untuk pemasangan memang butuh air cukup banyak. Tapi di Freed, air yang dipakai sebaiknya jangan berlebihan," jelas Fredy Susanto, quality control manager VIL.

Untuk itu wajib mengetahui langkah pemasangan lapisan film secara benar, jika mau memasangnya di kaca depan. Fredy menyarankan, ketika proses pembasahan di seluruh permukaan lapisan film maupun kaca, gunakan air secukupnya dengan cara menyemprotkan secara merata dan tak berlebihan. Supaya sisa air enggak bikin dasbor banjir, yang pastinya juga bakal rembes ke sela-sela dan membasahi boks sekring.

Untuk menghindari tetesan air cukup banyak, dasbor harus ditutup handuk dan tatakan dasbor

Kertas tissue harus diganti baru tiap sekali langkah nyerut, supaya air dapat terserap maksimal, sehingga tak banyak yang berceceran ke dasbor
Setelah lapisan film terpasang di kaca depan, proses membersihkan sisa air di seluruh bidang kaca juga musti benar. Teknisi kaca film biasanya nyerut atau membersihkan sisa air tanpa memerhatikan arah. Bisa mulai dari tengah, kiri, kanan dan atas. "Khusus pemasangan lapisan film di Freed, langkah nyerut yang benar harus ditarik dari sisi kanan ke kiri, begitu seterusnya dan arahnya tidak boleh berantakan," tandas Fredy.

Pertimbangannya, lanjut pria berkantor di Jl. Gunung Sahari Raya No.20, Jakpus ini, posisi boks sekring Freed berada di areal leg room sebelah kanan. Artinya, kalau nyerut dimulai dari sisi kiri kaca depan, lelehan air lebih banyak terbuang ke sisi kanan dasbor, dan dikhawatirkan rembesannya makin banyak.

Sebagai langkah pencegahan biar air tak merembes ke dalam dasbor, seluruh permukaan dasbor yang terdapat celah harus ditutup rapat. Seperti di bagian sudut kaca depan, serta lubang-lubang yang terdapat di sekujur dasbor, perlu diberi pelapis sementara.

Siapkan sumbu kompor yang masih baru, untuk diselipkan ke dalam sudut kaca dan dasbor terutama sisi kanan. Cara ini sudah dijajal VIL dan hasilnya, kemampuan menutup celah lebih baik ketimbang pakai kain lap atau kertas tissue.

Langkah selanjutnya menutup seluruh lubang yang terdapat di sekujur dasbor. Supaya tidak menyulitkan membukanya kembali, sebaiknya pakai lakban berbahan kertas.

Biar air enggak mudah merembes ke celah sekecil apapun, tutup seluruh sudut yang sudah dijejali sumbu kompor dan lakban tadi dengan kain chamois.

Tahap berikutnya menutup dasbor pakai kain handuk. Tujuannya agar ceceran air mudah meresap, layaknya menyeka air sehabis mandi. Untuk menjaga agar handuk tidak terlalu basah, bisa menutupnya pakai tatakan dasbor berbahan kalep. Kalau tidak ada bisa juga pakai plastik lebar. Ribet ya? yang penting mobil selamet bang.

Penulis/Foto: Anton / Anton
READ MORE - Cara Aman Pasang Kaca Film Di Honda Freed

Pernik Honda Freed, Toolset, dan Velg Replika

MOTOR/ARIES ADITYA PUTRA | Separangkat aksesori buat Freed

KOMPAS.com (Kamis, 27 Mei 2010) — Mau mempercantik tampilan Honda Freed? Datangi gerai Driver Corner di Radio Dalam Raya No 86 B. Di sana tersedia lengkap aksesori untuk medium MPV tersebut, mulai dari lampu kabut, lampu belakang LED, lampu rem ketiga, cangkang spion, sein spion LED, emblem Mugen, hingga pedal set, dan masih banyak lagi. Harga bervariasi mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 3 juta-an. Agar lebih pasti, kontak (021) 33777706.


Beralih ke perkakas, coba sambangi Kawan Lama di Puri Kencana No 1, Jakarta Barat (021-5824002). Di sana ada toolset bikinan Krisbow yang terdiri dari 160 alat, mulai dari obeng, tang, kunci "L" sampai pemotong kabel. Tertarik? Sediakan dana Rp 285.000. Kalau masih ingin lihat yang lain, di sana juga ada tempat sampah Brabantia ukuran 3 liter. Tutupnya dilengkapi magnet sehingga memudahkan Anda membuka-tutup saat ingin buang sampah.

Kalau Anda bawa laptop di mobil dan bingung mau mengisi baterai, nih ada inverter. Perangkat yang tersedia untuk ukuran 150 watt ini tinggal colok ke lighter. Untuk ukuran 500 watt, koneksi harus ke aki. Soal harga, tinggal rogoh Rp 319.000 (150 watt) dan Rp 587.500 (500 watt) di kantong. Masih ingin lihat yang lain? Di sana ada juga perangkat untuk minuman dingin. Can Cooler ini tinggal dicolok ke lighter. Dengan Rp 325.000, Anda sudah bisa membawanya pulang. Produk ini tersedia di Ace Hardware (Puri Indah Mall Lt Dasar).

Tadi aksesori Honda Freed sudah dibahas. Kurang lengkap kalau tidak ganti velg? Kebetulan, Antelope Ban di Jalan Pahlawan No 118, Bogor, punya rim replika Volks Racing CE28 ukuran 18 (7,5 + 8) inci. Harganya Rp 7,5 juta. Berminat? Coba kontak (02512) 323596 kalau masih ada.

Masih soal velg, coba lihat gerai Teamcarz di Pasar Mobil Kemayoran Blok L No 20, Jakpus (021-65866422). Ada velg replika Fabulous Barone ukuran 15 x (6,5 + 7) dan 16 inci dengan PCD 8 x 100/114,3 bermotif krom. Velg ini dibanderol Rp 3,8 juta (15 inci) dan Rp 4,5 juta (16 inci). (Tomo/Aries/M.Derajat)

READ MORE - Pernik Honda Freed, Toolset, dan Velg Replika

Awas! Kaca Film Bisa Bikin Kelistrikan Honda Freed Bermasalah

OTOMOTIFNET (Jum'at, 14/05/10) - Kalau Anda pemilik Honda Freed, lantas saat di jalan tiba-tiba terkena gangguan kelistrikan, sebaiknya tidak keburu panik. Pinggirkan saja mobil dan coba perhatikan apa saja malfungsi kelistrikan yang terjadi saat itu.


Apakah diikuti klakson yang berbunyi terus, headlamp mati, MID dan tanda ABS menyala? Kalau mobil masih bisa jalan segera mampir ke bengkel resmi terdekat. Atau jika sampai kejadian tuas matik tidak bisa pindah, jangan malu-malu telepon bengkel resmi untuk asistensi.

Nah jika keadaan sudah aman terkendali, segera ingat apakah baru-baru ini Anda pasang kaca film untuk kaca depan? Jika ya, bisa dipastikan inilah penyebabnya. “Di Bandung sudah ada Freed teman yang jadi korban. Kelistrikan tiba-tiba ngaco dan AC mati,” terang M. Firman Nurimansyah yang juga pemilik minivan keluaran 2010 yang tinggal di Bandung, Jabar.

Andri Trisna Widjaja dari Honda Freed Owner Indonesia (HOFOS) juga mengakui kalau beberapa anggotanya terkena problem serupa. “Solusinya bisa ditangani bengkel resmi. Penyebabnya memang cipratan air dari instalatur kaca film dan menyelinap ke sistem kelistrikan di balik dasbor,” tambah Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM). Kok bisa ya?

SISTEM KELISTRIKAN (TETAP) UNTUNG ADA MULTIPLEX

Penelusuran di sentra aksesori mobil, klub dan PT HPM, memang sudah dipastikan kalau biang keladi lumpuh dan ngaconya kelistrikan Feed akibat air. Uap air yang aslinya dari sprayer instalatur kaca film, disemprotkan ke kaca depan bagian dalam dan menyelinap ke bawah dasbor. Sebelum akhirnya menyerang pusat kelistrikan pada kotak sekring.

Namun itu bukanlah fuse box biasa tapi terminal multiplex atau dikenal juga central control module(CCM). “Harga terminal multiplex hampir Rp 6 juta,” terang Andri, yang salah seorang temannya pernah mengganti komponen ini.

Sistem perkabelan multiplex yang dimiliki Freed sebagai solusi mobil masa kini yang punya banyak fitur. Bayangkan berapa kabel yang dibutuhkan jika untuk mengatur sebuah fitur, tetap dibutuhkan dua pasang kabel kayak mobil tahun 1990-an? Saat itu kabel mobil beratnya bisa mencapai 50 kg dengan panjang jika disambung-sambung mencapai 3 km.


Salah satu kisi tempat air menyelinap

Kalau belum parah atau berkarat bisa dibersihkan di bengkel resmi
Menurut Motorolla yang juga mendesain multiplex fly by wire pesawat terbang, mobil tahun 2000-an disarankan sudah memakai sistem multiplex ini. Soalnya dengan tambahan fitur seperti ABS, MID, sliding door, kebutuhan kabel naik 40%.

Lewat multiplex semua kabel terintegrasi satu sama lainnya dan bisa mengatur instrumen dasbor, lampu, transmisi lewat jalan yang lebih singkat.

Mindset rumit dan mahal bisa jadi bikin ngeri. Namun namanya teknologi pasti lebih banyak untungnya dong. Apalagi sudah sejak tahun 2000-an sedan-sedan di tanah air sudah mengadopsi sitem perkabelan ini.

“Bobot mobil berkurang dan bisa lebih cepat jika mendeteksi jika ada masalah kelistrikan,” terang Heri Wisesa, service manager PT Astra International-Peugeot saat itu yang tahun 2003-an melansir 206 multiplex. Begitu juga di varian Honda yang sudah tahun 2000-an mengadopsi sistem ini.

Lantas perlukan perawatan khusus pada sistem multiplex ini? “Jelas tidak sepanjang aman dari air atau kesalahan manusia,” tambah Jonfis.

Seperti pada pemasangan kaca film, air menyerap melalui celah dasbor dan menuju terminal multiplex. Sehingga sirkuit terjadi hubungan pendek dan mempengaruhi kerja komponen lain. “Makanya klakson berbunyi saat saya menggerakan tuas matik,” terang Johny, pemilik Freed 2009 yang problemnya hilang sendiri tanpa perlu dibawa ke bengkel.

Beberapa modifikator car audio, sistem multiplex tidak menghambat saat instalasi kelistrikan komponen audio di Freed. “Sistem kelistrikan audio standar biasa saja. Malah bisa diaplikasikan dengan mudah untuk car entertainment,” terang Andreas Tjahjadi, dari Audioplus, Kebon Jeruk, Jakbar.

Penulis/Foto: Bil / Dok.Otomotif, F.Yosi
READ MORE - Awas! Kaca Film Bisa Bikin Kelistrikan Honda Freed Bermasalah

Lumasi Pintu Geser Honda Freed Cegah Bunyi

OTOMOTIFNET (Rabu, 24/02/10) - Lirikan mata masyarakat tanah air pada sebuah mobil, bisa terbaca. Paling kentara, ketika melihat mobil jenis MPV, pasti langsung tertarik. Tak heran kedatangan Honda Freed disambut hangat penggemarnya.

Terlebih ditambah fitur menarik berupa pintu geser (Gbr.1) di belakang. Selain memberikan bukaan lebar buat kabin penumpang, juga praktis di lokasi parkir sempit. Masih dilengkapi juga dengan mekanisme elektris buat varian termewah.

Uniknya, pintu ini mulai bikin suara ketika membuka tutup. Bunyinya seperti gesekan dan terjadi utamanya ketika mobil habis kena hujan atau setelah dicuci. Suara muncul seiring pergerakan pintu membuka maupun menutup.

Kenapa ya? "Ya, sebaiknya rajin dirawat," ujar Andri Trisna Wijaya, pentolan komunitas Honda Freed Owners Indonesia (HOFOS). Menurutnya, mekanisme penggeser pintu relatif bisa bikin suara. Karena ada gesekan antara roller di bagian atas dan bawah pintu.

Mari kita cermati lebih lanjut. Pintu ini punya dua rel utama, yaitu di bagian atas dan bawah pintu. Pada bagian atas, tampak adanya roller berbahan plastik yang menjaga pintu tetap pada jalurnya (Gbr.2). Lalu di bawah ada roller besi mirip bearing yang lebih kuat untuk menahan bobot pintu (Gbr.3).


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4
Setelah dicuci atau kena hujan, pelumas roller bisa luruh, terlebih jika setelah itu terjemur kepanasan. Pasti jadi seret. "Jaga kondisi roller supaya tidak berbunyi," bilang Andri yang membesut Freed putih dan ceper ini.

Seperti yang dilakukannya secara rutin, terutama setelah selesai mencuci. "Tinggal dilumasi saja bagian itu," tambahnya. Misalnya, roller plastik yang ada di atas pintu, bisa disemprot dengan menggunakan cairan silikon yang lebih cocok buat bahan plastik (Gbr.4). Cairan yang sama bisa sekalian diaplikasi buat karet-karet pintu atau karet channel dan pelipit kaca.

Sedangkan yang di bawah pintu, relatif berbeda karena dari bahan besi. "Bisa dilumasi pakai gemuk low temperature yang warnanya transparan. Sebaiknya jangan pakai gemuk high temperature karena bikin lengket debu," tutur pemukim Taman Aries Meruya, Jakbar.

Penulis/Foto: Manut / Johan
READ MORE - Lumasi Pintu Geser Honda Freed Cegah Bunyi